Di Luar China, Iran Jadi Pusat Baru Mewabahnya Virus Corona
- abc
Media setempat mengutip Nahid Khodakarami, kepala komite kesehatan Kota Teheran, menyatakan "kemungkinan antara 10.000 hingga 15.000 orang di Iran terinfeksi virus corona".
Iran memiliki 15 laboratorium pengujian untuk virus corona dan negara telah menerapkan berbagai langkah untuk membendung penyebarannya.
Truk-truk penyemprot dan fumigator dikerahkan ke jalan-jalan, kereta bawah tanah dan layanan bus di Teheran juga secara rutin disemprot dengan desinfektan.
Iran telah memerintahkan agar sekolah ditutup hingga hari Selasa dan memperpanjang libur universitas dan larangan konser atau kegiatan olahraga.
Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengumumkan mulai Selasa besok (3/03), pihaknya akan menurunkan 300.000 orang untuk melakukan pemeriksaan virus corona dari pintu ke pintu.
Masyarakat juga dilarang mengunjungi pasien di rumah sakit nasional.
"Tempat teraman adalah rumah kita," katanya.