Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Masih Lanjutkan Pelemahan

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 5.436 pada pembukaan perdagangan Jumat 28 Februari 2020. Posisi itu melemah 99 poin atau 1,80 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 27 Februari 2020 di level 5.535.

Transaksi Kripto di RI Naik 68 Persen, Capai Rp 81,41 Triliun di November 2024

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG bakal meradang pada perdagangan hari ini. Karena, investor asing beramai-ramai melakukan aksi risk-off atau menghindari risiko pada pergerakan IHSG.

"Aksi risk-off menjadi faktor utama pelemahan di tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona di luar China," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 Februari 2020.

Menguat ke Rp 16.190 per Dolar AS, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Balik Melemah

Dia mengatakan, keresahan tersebut mengalahkan optimisme investor pada stimulus pemerintah di sektor pariwisata dan properti, yang seakan tak memberi efek berarti.

"Diprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.643-5.666 dan resistance 5.487-5.620," ujarnya.

Patuhi Regulasi Baru, Indodax Sesuaikan Pajak Transaksi Kripto Jadi Segini

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.491,70 hingga 5.476,15.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.623,84 hingga 5.669,72. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI masih negatif.

"Terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support," ujarnya.

Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan sektor IT ke Investor Hongkong

Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong

Bank Mandiri memboyong 55 penanam modal yang berbasis di Hongkong untuk mendapatkan paparan mengenai potensi berinvestasi di Indonesia, khususnya sektor IT.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025