Mengintip Kisaran Bunga KPR Bank Mandiri yang Bakal Turun Mei 2020
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – PT Bank Mandiri telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah atau KPR pada tahun ini. Hal itupun diakui seiring kebijakan Bank Indonesia yang telah turunkan suku bunga acuannya pada 20 Februari 2020.
EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengungkapkan, turunnya suku bunga KPR dari pihaknya akan dilakukan pada kuartal II-2020 ini. Rencananya akan turun di kisaran 25-50 basis poin.
Ia menuturkan, seperti sebelumnya diketahui BI pada Februari lalu telah turunkan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reserve Repo Rate. Dari sebelumnya di level lima persen pada Januari menjadi ke 4,75 persen pada Februari.
Turunnya BI Rate pada Februari 2020, dilakukan guna merespons kondisi ekonomi global dan domestik. Terlebih, adanya kondisi perlambatan ekonomi dunia akibat merebaknya virus corona di seluruh dunia yang semakin masif.
Ignatius menegaskan, meski penurunan bunga KPR tersebut memang baru sebatas rencana. ia mengungkapkan, nantinya kebijakan itu tidak hanya tergantung dari suku bunga acuan BI, namun juga likuditas di perbankan.
"Paling 25 sampai 50 basis poin. Tergantung lah, kan walaupun bunga turun, likuditasnya belum tentu ada, dananya belum tentu ada, orang kan belum mau nabung, dananya disimpen," tutur dia dikutip Jumat, 29 Februari 2020.
Adapun, saat ini, suku bunga KPR mengambang di Bank Mandiri masih di kisaran 11,5-12,5 persen. Lalu, Bank Mandiri ditegaskannya punya program KPR tahun ini untuk tingkat bunga 10 tahun 9,99 persen tetap.
"kita masih punya dua produk yang blm ada di bank lain nih, bunga 10 tahun fix 9,99 persen. 10 tahun, selama 10 tahun angsuran sama gak naik turun. (Meski tren suku bunga turun) ya kan pilihan," tegas dia.
Sedangkan, pada 2020 Bank Mandiri menargetkan menyalurkan KPR Rp11 triliun. Selain itu, transaksi kredit kepemilikan properti Bank Mandiri diharapkan bisa di atas delapan persen pada 2020 usai mencatat kenaikan 2,8 persen pada 2019 menjadi Rp44,3 triliun.