Kisah WNI di Malaysia Bertemu Ibu Kandung Setelah 15 Tahun Terpisah
- bbc
Ia pun mengaku bahagia setelah "dari kecil mencari orang tuaku (ibu), akhirnya aku sekarang jumpa juga." Demikian kata Iwan yang sebenarnya murah senyum dan tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan yang dialaminya, setidaknya dari luar.
Ibu dan anak sontak berpelukan erat dan menangis tiada henti. Mereka terlibat dalam percakapan intens penuh kerinduan dalam bahasa Konjo, bahasa daerah yang biasa digunakan di Bulukumba, kabupaten asal Hana di Sulawesi Selatan.
"Aku rasa memang tidak percaya sama sekali kan bahwa ini betul-betul orang tua saya (ibu). Jadi awalnya belum seberapa yakin, maka itulah pelukan saya pun tidak seberapa kuat sebab tak yakin bahwa ini adalah orang tua saya.
"Itulah mengapa aku terdiam, sebab betulkah orang tua saya tiba-tiba datang begini?" Demikian Iwan menjelaskan mengapa ia tidak langsung merespons pendekatan ibunya.
Lantas apa yang akhirnya membuat Iwan membalas gerak gerik dan perkataan perempuan yang ada di depannya?
"Lama kelamaan tadi memeluk, perasaan terus tersentuh. Tersentuh dan hati semacam berkata `orang tua saya sudah dekat dengan saya`. Itulah kenapa saya menangis, terus peluk ibu. Sebab, saya sudah yakin itu orang tua saya, batin saya sudah tersentuh," ungkap Iwan sambil tersenyum.
Lain lagi dengan Hana yang mengaku sudah langsung percaya bahwa sosok yang ia tonton di saluran beberapa hari sebelum pertemuan adalah anak kandungnya.
Dalam laporan kami tersebut, Iwan mencari ibunya yang sudah berpisah sejak kecil, dan keluarga besarnya yang berpisah sejak usia 12 tahun.
"Langsung menangis. Eh, anakku kah ini? Ini anakku! Langsung saya menangis. Kasihan betul.
"Yakin (anak saya). Namanya si Iwan. Pasal dia punya muka sama dengan saya. Betul itu anak saya. Yakin sudah," tegas Hana.
Selain Hana, sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota keluarga Iwan juga menghubungi BBC News Indonesia. Keterangan mereka kemudian kami tindak lanjuti dengan melakukan pengecekan silang yang meyakinkan bahwa Hana adalah ibu kandung Iwan.