Logo BBC

Skandal Mata-mata yang Mencoreng Reputasi Swiss sebagai Negara Netral

- Getty Images
- Getty Images
Sumber :
  • bbc

Pada saat yang sama, kepala angkatan bersenjata Swiss, Jenderal Henri Guisan, menggelar percakapan rahasia dengan Prancis tentang perjuangan bersama jika kedua negara diserbu.

Setelah Perang Dunia Dua berakhir, nama Guisan dijadikan nama jalan di setiap kota di Swiss.

Sementara itu badan intelijen AS, mengirim Allen Dulles ke Eropa.

Dulles mendirikan kantornya di ibu kota Swiss, Bern, dan tinggal di sana selama sisa perang, memata-matai Jerman. Dia kemudian menjadi kepala CIA.

Siapa yang mengetahui skandal mata-mata?

Pada 1990-an, Swiss melakukan sejumlah langkah mendalam untuk mengungkap perihal sepak terjang negara itu selama Perang Dunia Kedua.

Buku-buku sejarah ditulis ulang untuk memasukkan adanya kebijakan memalukan negara itu yang mengembalikan para pengungsi Yahudi ke perbatasan.

Komisi penyelidik dibentuk, berbagai peringatan digelar, dan seorang menteri, Kaspar Villiger, secara resmi meminta maaf.


Kaspar Villiger menjadi Menteri Pertahanan Swiss pada 1990-an. - Getty Images

Kaspar Villiger adalah sosok yang sama, yang menjabat sebagai menteri pertahanan pada 1990-an, yang mengetahui sepak terjang CIA dalam mengendalikan perusahaan Crypto AG, dan menjual mesin enkripsi yang cacat di seluruh dunia demi memata-matai sejumlah pemerintahan asing.