Napi Teroris Cambuk Sepupunya di Penjara karena Tak Salat Subuh
- abc
Memahat dahi napi lain
Napi bernama Michael O'Keefe menjadi korban serangan Bourhan Hraichie saat keduanya ditahan dalam penjara di tahun 2016. Pelaku memahat tulisan "E4E" di dahi korban, merujuk pada pesan "nyawa dibalas nyawa".
Tahun lalu, Bourhan juga telah disidang untuk kasus penganiayaan terhadap teman satu selnya, bernama Michael O"Keefe. Saat itu dia menyatakan tak menyesal telah melakukan serangan, namun mengakui seharusnya tidak memahat dahi korban.
Bourhan menggunakan benda tajam dan menyayat dahi korban dengan tulisan "E4E", yang merujuk pada slogan "nyawa dibayar nyawa".
Dalam suratnya kepada pejabat penjara, Bourhan menyatakan serangannya terhadap Michael terinspirasi oleh ISIS.
Dalam surat itu, dia menyebut serangan ini telah "memasukkan tentara kalian dalam buku catatan ISIS" dan mengancam akan "mengubah penjara kalian menjadi rumah jagal".
Bourhan dalam pembelaannya menyebutkan Michael, seorang mantan tentara, telah memprovokasinya dengan kata-kata rasis terhadap Muslim.