Sri Mulyani Siapkan Rp500 Miliar Kompensasi Diskon Tiket Pesawat

Miniatur Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia.
Sumber :
  • instagram @garuda.indonesia

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin diskon tiket pesawat untuk 10 destinasi wisata prioritas pada Maret-Mei 2020 akan bisa terlaksana. Sebabnya, dia telah menyiapkan anggaran hingga Rp500 miliar demi memberikan kompensasi diskon itu ke pihak maskapai.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Sri mengatakan, dana tersebut berasal dari anggaran pemerintah pusat, atau dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika permintaan diskon tiket pesawat itu nanti terus meningkat, dipastikannya anggaran yang dikeluarkan juga akan meningkat.

"Sekitar Rp490-Rp500 miliar, kalau traffic nya meningkat, kita akan keluarkan lebih banyak," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Dia juga menegaskan, telah menyiapkan anggaran untuk memberikan insentif bagi perusahaan agen perjalanan maupun maskapai penerbangan yang mampu membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia, selain dari China. Anggarannya mencapai Rp290 miliar lebih.

"Mereka yang berupaya menarik wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia di luar China. Lebih dari Rp290 miliar kita berikan paket insentif untuk airline dan travel agent," ungkapnya.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Sebagai informasi, diskon yang akan diberikan antara 40-50 persen dari tarif riil yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia dari tiap penerbangan. Untuk sementara, diskon itu akan diberlakukan selama low season yaitu dari Maret sampai Mei 2020.

Di samping itu, diskon tersebut hanya berlaku untuk perjalanan wisata ke Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba atau Silangit, Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang selama tiga bulan.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024