Depo Petikemas Jakarta Terendam Banjir, Kerugian Rp253 Miliar

Tol Jakarta-Cikampek banjir di Jatibening Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA – Depo petikemas di sejumlah lokasi di DKI Jakarta turut jadi kebanjiran, Selasa 25 Februari 2020. Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) mencatat banjir telah melanda 34 perusahaan depo petikemas sejak 24 Februari 2020, sehingga total kerugian ditaksi mencapai Rp253 miliar.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

Ketua Umum DPP Asdeki, Muslan, mengatakan dampak dari terjadinya  banjir  tersebut selama dua hari berakibat terjadinya gangguan distribusi barang atau kontainer dikarenakan jalan akses dari depo menuju pelabuhan, dari depo ke  pabrik dan dari pabrik ke pelabuhan atau  sebaliknya terganggu.

"Beberapa lokasi pabrik dan kawasan industri serta sebagian lokasi di depo tergenang air," kata Muslan kepada VIVAnews, Selasa 25 Februari 2020.

Hujan Guyur Jakarta, 16 RT Terendam Banjir pada Sabtu Pagi

Di samping itu, lanjut dia, juga adanya  pemutusan saluran listrik dari PT. PLN  yang disebabkan beberapa breker  tergenang air dan membahayakan keselamatan. Akibatnya, aktivitas keluar  masuknya kontainer dari dan ke depo turun sebesar 25 persen dari total kegiatan  normal yang rata-rata per hari mencapai 34.000-40.000 TEUs (Twenty Foot Equivalent Units).

Sementara itu, banjir dan padamnya listrik tersebut, lanjut dia, tidak bisa membuat pegawai masuk kerja atau diliburkan, untuk pekerjaan perbaikan kontainer. Secara  materi, kata dia, apabila kerusakan kontainer ringan rata-rata 30 persen dari jumlah kontainer yang masuk, kapasitas pekerjaan perbaikan per hari mencapai 510 boks.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Dengan demikian, kerugian dari pekerjaan perbaikan tersebut, kata Muslan, sebesar  kurang lebih Rp2 miliar per hari atau Rp4 miliar selama dua hari. Sementara itu, total kerugian dari menurunnya aktivitas keluar masuknya kontainer yang mencapai 25 persen, dikatakannya menyentuh angka Rp12 miliar.

"Sehingga  total  kerugian dari  dua sektor  kegiatan tersebut mencapai Rp14 miliar  per hari atau Rp28 miliar selama dua hari," ungkap dia.

Di luar itu, Muslan menambahkan, ada kerugian berupa kerusakan lapangan. Diperkirakan lapangan  yang terendam air untuk depo kontainer dari 25 persen seluruh luas depo di Jakarta yang  dimiliki oleh 34 perusahaan, berkisar 340.000 m2 dengan biaya perbaikannya sekitar 750 ribu per m2.

"Sehingga jumlah kerugian bagi  pengusaha depo kontainer di DKI saja mencapai Rp28 miliar dalam dua hari dan  perbaikan lapangan sekitar Rp225 miliar," tutur Muslan.
 

Intensitas hujan tinggi meyebabkan banjir landa beberapa wilayah Jakarta

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

Empat RT di Jakarta Barat yang tergenang banjir yakni 3 RT di Kelurahan Kedaung Kali Angke dan satu kelurahan di Rawa Buaya.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2024