Logo ABC

Makin Banyak Perempuan di Negara Barat Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga

Danielle, seorang wanita Amerika, mengaku berbahagia menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan mendukung suaminya yang berstatus sebagai pencari nafkah.
Danielle, seorang wanita Amerika, mengaku berbahagia menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan mendukung suaminya yang berstatus sebagai pencari nafkah.
Sumber :
  • abc

Melalui media sosial, istri-istri ini menemukan sesama perempuan yang berpikiran sama, sehingga bisa saling mendukung satu sama lain.

"Hal ini memberdayakan bagi banyak orang, sebab banyak ibu rumah tangga tidak mendapatkan dukungan keluarga atau teman dalam kehidupan mereka," kata Nikki.

Bagi Danielle, adanya perempuan lain yang menjalani pilihan kehidupan yang sama, membantunya menepis anggapan bahwa pilihannya itu merupakan suatu "aib".

"Komunitas ibu rumah tangga merupakan respons dari perempuan rasional yang secara sadar menyatakan, saya ingin menikah, ingin mengasuh keluarga, ingin membangun rumah tangga untuk saya dan orang yang saya cintai," ujarnya.

"Pemberdayaan muncul dari kesadaran bahwa ada juga perempuan lain yang menginginkan hal yang sama. Kami bukan aib bagi kaum perempuan, jika kami menolak hidup sendirian sepanjang hidup kami," katanya.

Danielle in a vintage hiking outfit. Danielle mengaku menjadi ibu rumah tangga yang patuh pada suami bukan suatu bentuk penindasan pria atas kaum wanita.

Istimewa

Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.