Logo ABC

Makin Banyak Perempuan di Negara Barat Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga

Danielle, seorang wanita Amerika, mengaku berbahagia menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan mendukung suaminya yang berstatus sebagai pencari nafkah.
Danielle, seorang wanita Amerika, mengaku berbahagia menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan mendukung suaminya yang berstatus sebagai pencari nafkah.
Sumber :
  • abc

Gerakan pelestarian nilai-nilai keluarga tradisional, menurut Annie Kelly dalam The Housewives of White Supremacy, dilihat sebagai upaya menjaga kelestarian kaum kulit putih di negara-negara Barat.

Fenomena ini mulai ramai di tahun 2017, ketika Ayla Stewart, seorang ibu rumah tangga dan blogger menantang perempuan kulit putih untuk "memiliki anak sebanyak yang saya miliki".

"Tujuan wanita supremasi kulit putih adalah tinggal di rumah, membahagiakan suaminya, dan melahirkan pejuang-pejuang kulit putih sebanyak mungkin," jelas Jessica Reaves dari "Liga Anti Pencemaran Nama Baik".

"Semua ini terkait dengan obsesi kaum supremasi kulit putih pada teori penggantian," katanya.

Namun tidak semua aktivis gerakan ini yang sependapat dengan hal itu.

Menurut Nikki, seorang pengelola grup Facebook perempuan tradisional, komunitasnya justru terdiri atas ibu rumah tangga tradisional dari berbagai agama, etnis, usia, dan latar belakang.

"Menuduh kami sebagai NAZI atau kaum supremasi kulit putih itu cukup menggelikan," ujarnya kepada ABC.

A woman shakes out a sheet to make the bed. Crystal mengelola satu kelompok "istri-istri tradisional" yang saling berbagi resep makanan, tips membersihkan rumah, dan lelucon.

Unsplash: Volha Flaxeco