Alasan Menteri Erick Tunjuk Claus Wamafma Jadi Direktur Freeport

Direktur Hubungan Masyarakat PT Freeport Indonesia atau PTFI, Claus Wamafma
Sumber :
  • VIVAnews/Yudha Prasetya

VIVA – Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasannya menunjuk Claus Wamafma sebagai orang Papua menjadi Direktur PT Freeport. Ia memastikan bukan karena alasan politik.

Soal Perpanjangan Izin Ekspor Freeport, Bahlil Janjikan Keputusan Terbaik bagi Negara

"Ini bukan alasan politik. Tapi karena Claus sudah melalui banyak hal di Freeport. Dan dia berhak untuk itu. Kemampuannya sesuai, bukan karena dia Papua," kata Erick di Gedung Pertamina, Jakarta, Sabtu 22 Februari 2020.

Menurutnya, Claus sudah memiliki pengalaman 21 tahun bekerja di pertambangan emas. Tentunya, Claus memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mengisi jabatan tersebut.

AI Meningkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia Menuju Keberlanjutan dan Daya Saing Global

Erick menekankan siapapun berhak menduduki jabatan tersebut selama berpengalaman dan memiliki kemampuan serta pengetahuan cukup pada bidang itu. Karena itu ia senang tahu Claus asli Papua.

"Presiden Joko Widodo sayang sama Papua, saya Menteri BUMN juga sayang dengan Papua. Maka setiap masyarakatnya juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama," kata Erick.

Riset Binus Sebut Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara Asia dan Afrika

Terkait hal ini, Direktur PT Freeport, Claus Wamafma menceritakan mengawali berkarir pada perusahaan tambang emas sebagai teknisi mesin. Hingga akhirnya menjadi direktur, ia menyebutkan memang harus memiliki motivasi kuat dalam bekerja dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Saya ini bekerja di bisnis yang keras, makanya harus disiplin, itu utamanya," kata Claus.
 

Industri pertambangan nasional.

Riset UI: Hilirisasi Jadi Prasyarat Sektor Industri Menuju Indonesia Emas 2045

Indonesia terus melangkah maju dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya melalui program hilirisasi industri tambang.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025