Ini Cara Pertamina Antisipasi Ancaman di Fasilitas Kapal dan Pelabuhan

Pertamina Gelar Simulasi Exercise ISPS Code
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Sebagai upaya mengantisipasi ancaman dan gangguan di fasilitas kapal dan pelabuhan di lingkungan operasi, PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III melaksanakan kegiatan simulasi Exercise International Ships and Port Facility Security (ISPS) Code di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Tanjung Priok.

Identitas 4 Orang Sekeluarga Tewas Akibat Kebakaran di Tanjung Priok

Region Manager Marine III, Erfien Purwanto mengatakan, tujuan simulasi ISPS Code untuk mengukur kesiapan dan kesigapan dalam mengantisipasi ancaman serta gangguan keamanan. Kemampuan petugas dalam penanganan ancaman serta koordinasi antarberbagai instansi terkait, diukur dalam latihan ini.

"Agar dapat meminimalisasi gangguan operasional Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi," ujar Erfien dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 21 Februari 2020.

Detik-detik Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Priok, Sempat Coba Lompat Keluar

Sesuai ketentuan International Ships And Port Facility Security (ISPS) Code, setiap fasilitas pelabuhan yang telah mendapatkan Statement of Compliance of a Port Facility dari pemerintah, wajib melaksanakan kegiatan Exercise ISPS Code minimal sekali dalam setahun, atau tidak lebih dari 18 bulan.

Unit Manager Communication and CSR MOR III, Dewi Sri Utami, mengatakan, pelaksanaan latihan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan (ISPS) Code kali ini dilaksanakan dengan latihan penanggulangan kebakaran dan tumpahan minyak di perairan. 

Priok Tawuran Berdarah Lagi, Seorang Pemuda Tewas Penuh Luka Bacok

Diawali dengan skenario upaya pencurian minyak dari oknum yang menyamar sebagai nelayan. Upaya pencurian berhasil digagalkan, namun salah satu oknum berhasil melarikan diri dan membuang barang bukti ke perairan serta membakarnya. 

Saat itu, diperlukan langkah penanggulangan tumpahan minyak serta pemadaman kebakaran. 

Dalam latihan ini, Pertamina didukung oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), TNI AL, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Dit Pol Air. Diharapkan sinergi tersebut dapat meminimalisasi dampak dari ancaman yang terjadi. Karena pelabuhan migas merupakan objek vital nasional.

"Pelatihan ini sekaligus menjadi ukuran bagaimana kemampuan Pertamina dalam memitigasi risiko ancaman," ujar Dewi.

Karena, Dewi melanjutkan, lokasi latihan merupakan salah satu titik konsentrasi bongkar muat migas dengan jadwal yang padat untuk mendukung ketersediaan energi nasional.

ISPS merupakan Code atau suatu konvesi yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO) yang diberlakukan untuk kapal-kapal yang melakukan pelayaran internasional dan juga bagi pelabuhan-pelabuhan terbuka yang dikunjungi kapal-kapal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya