Suka Duka Warga Indonesia yang Habiskan Masa Tua di Australia
- abc
"[Para lansia] ini mau Indocare tetap ada karena kebutuhan moral untuk berkumpul dan sosialisasi yang tinggi. Beberapa mengatakan, "Saya stress, Bu kalau di rumah"."
Saat ini, organisasi tersebut sudah berhubungan dengan program pemerintah Australia bernama "My Aged Care" yang memberikan dukungan dana bagi lansia di atas 65 tahun.
"Kami sudah membantu anggota usia 65 tahun ke atas yang memenuhi syarat untuk dapat bantuan dana dari pemerintah Australia," kata Nia.
Dengan bantuan pemerintah ini, lansia juga dapat mengakses transportasi dan jasa pembersihan rumah secara gratis.
Masuk Panti Jompo bukan berarti dibuang
Nia, yang kini berusia 60 tahun mengaku memiliki ambisi untuk membangun panti jompo khusus warga Indonesia.
"Supaya mereka "feel at home" atau merasa seperti di negara sendiri dan tidak terlalu ingin pulang [ke Indonesia]."
Menurut Nia, fasilitas dan bantuan dana bagi lansia di Australia sudah jauh lebih memadai daripada yang ada di Indonesia, sehingga membuat mereka bisa tetap beraktivitas.
"Di Australia memungkinkan bagi lansia yang tidak bisa jalan untuk menggunakan kursi roda, yang tidak punya mobil untuk dijemput, jadi sangat aksesibel kalau mau bersenang-senang," kata dia.
Merawat lansia di Australia Peluang jadi perawat lansia di Australia