Suka Duka Warga Indonesia yang Habiskan Masa Tua di Australia
![Lansia Indonesia di Australia bergabung dalam kegiatan sosial untuk menghindarkan diri dari stres.](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/02/20/5e4df54cb7dc2-apa-kata-warga-indonesia-yang-harus-habiskan-masa-tuanya-di-australia_665_374.jpg)
- abc
"Karena kalau di rumah sendiri kita lebih bebas mau melakukan apa saja, sedangkan kalau di rumah jompo itu masih cocok-cocokan."
Ingin Jadi Perawat Lansia di Australia?
Ada kebutuhan merawat lansia dari berbagai latar belakang budaya di Australia
Facebook Hearts of Australia, Edwina Robertson
Sementara Suharto yang kini berusia 80 tahun dan tinggal di Adelade masih memikirkan tempat terbaik untuk menghabiskan masa tuanya.
Ia juga tinggal berdua dengan istrinya di rumah sendiri, tapi sekarang sudah mengerti jika ia harus menetap di panti jompo ketika sudah waktunya.
"Memang seharusnya seperti itu [masuk panti jompo]. Anak-anak mungkin tidak cukup waktu untuk mengurus kami, jadi kasihan juga," kata Suharto.
"Kalau tidak ada yang mengurus, harus masuk ke panti jompo. Harus itu. Kalau anak-anak memang tidak mau [mengurus], bagaimana?"
"Kumpul-kumpul" lansia Indonesia Din Diradji (berdiri dua dari kanan) menghadiri pertemuan komunitas lansia di Melbourne.