Virus Corona: Mahasiswa Indonesia Belajar Jarak Jauh dari Wuhan
- bbc
Ory Safwar, mahasiswa program magister di Central China Normal University, mengaku bersyukur dapat kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat.
"Saya dijemput begitu hangat sampai disediakan kasur untuk beristirahat," kata Ory Safwar.
Sejak tiba, Ory, yang tinggal di kompleks perumahan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, mengaku diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar.
"Di sini cukup baik, tidak ada yang menghindar atau stigma apapun. Mungkin karena saya tinggal di wilayah dengan wawasan terbuka, sehingga mereka lebih paham mengenai virus corona," kata Ory.
Hal senada juga diutarakan oleh Nur Zakia, ibu dari mahasiswi asal Aceh yang berkuliah di China, Intan Maghfirah.
"Alhamdulillah masyarakat menerima dengan baik. Bahkan beberapa temannya sudah mengajak bertemu," kata Nur Zakia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, mengatakan pihaknya sudah mengirim orang - orang dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ke wilayah mahasiswa yang baru selesai menjalani masa observasi selama 14 hari di Natuna.