Danamon Cetak Sejarah Laba Rp4,07 Triliun, Ini Faktor Penopangnya

Gedung Bank Danamon
Sumber :
  • Bank Danamon

VIVA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih setelah pajak Rp4,07 triliun pada 2019. Pencapaian laba bersih tertinggi dalam sejarah Bank Danamon itu tumbuh empat persen dibanding tahun sebelumnya. 

BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Prospera, Kasih Layanan Keuangan Sesuai Gaya Hidup Nasabah

Pertumbuhan laba tersebut dikontribusikan oleh penuntasan transaksi penjualan 70 persen kepemilikan saham di PT Asuransi Adira Dinamika Tbk kepada Zurich Insurance Company Ltd. 

Hasil dari penjualan kepemilikan saham Asuransi Adira itu akan dialokasikan untuk memperkuat perusahaan termasuk infrastruktur, peningkatan kualitas layanan nasabah, dan potensi penambahan pendapatan kepada pemegang saham Bank Danamon. 

COP29, BNI Ungkap Peran Strategis Perbankan Akselerasi Transisi Hijau di Indonesia

Pertumbuhan laba bersih ini juga didorong oleh fokus bank pada mesin pertumbuhan kunci, yaitu kredit pada segmen enterprise banking dan consumer mortgage serta pembiayaan kendaraan bermotor.

"Tahun pertama investasi MUFG membawa beberapa tonggak sejarah baru bagi Bank Danamon, dari tuntasnya penggabungan usaha dengan Bank Nusantara Parahyangan (Bank BNP), mencapai persyaratan modal untuk menjadi bank BUKU IV, sampai dengan penjalinan kemitraan dengan berbagai institusi terkemuka," kata Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis 20 Februari 2020.

Donald Trump Menang Pilpres AS, Perbankan Nasional Waspadai Likuiditas Domestik dan Global Makin Tertekan

Melalui pendekatan yang berpusat pada nasabah, Bank Danamon menyebut semua inisiatif yang dilakukan memperhatikan kepentingan nasabah. Tahun lalu, kolaborasi dengan MUFG menghasilkan ajang business matching pertama perseroan. 

Bank Danamon mempertemukan hampir 80 nasabah korporasi dari Jepang, Indonesia, dan negara-negara Asia Tenggara untuk saling memperluas jejaring serta membuka peluang ekspansi bisnis. Tahun lalu, Danamon juga mencetak peningkatan penggunaan layanan digital, dengan lebih dari 94 persen transaksi perbankan dilakukan melalui layanan digital.

Yasushi Itagaki mengatakan, kredit di segmen enterprise banking yang terdiri atas segmen perbankan korporasi, perbankan komersial, dan institusi keuangan atau EB & FI naik 6 persen menjadi Rp44,0 triliun. Segmen perbankan usaha kecil menengah (UKM) mencatatkan pertumbuhan sebesar 1 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp31,5 triliun.

Sementara itu, kredit consumer mortgage tumbuh 16,3 persen menjadi Rp9,1 triliun. Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance tumbuh tujuh persen secara setahunan menjadi Rp54,8 triliun di tengah perlambatan pada industri otomotif.

Rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasian meningkat menjadi 24,2 persen pada akhir 2019, dibandingkan 22,8 persen pada tahun sebelumnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya