Jepang Butuh Banyak Tenaga Kerja Muda Berbakat dari Indonesia
- VIVAnews/Dinia
VIVA – Pemerintah Jepang mengakui memiliki banyak kesamaan nilai dan tujuan strategis dengan pemerintah Indonesia. Banyak kerja sama telah dijalin oleh kedua negara mulai dari perdagangan dan investasi, kebudayaan, pendidikan hingga pembangunan infrastruktur.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Ishii Masafumi, mengatakan Jepang berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo di masa jabatannya yang kedua. Peningkatan itu telah ditetapkan sebagai prioritas kebijakan seperti pelatihan kejuruan, peningkatan investasi serta pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Prioritas arah kebijakan kita saling melengkapi. Sementara Jepang membutuhkan tenaga kerja muda berbakat, Indonesia membutuhkan kesempatan untuk pelatihan kejuruan bagi pemudanya," kata Masafumi dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 18 Februari 2020.
Perayaan Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang yang baru, Kaisar Naruhito, juga menandai telah dimulainya era baru yang disebut sebagai Reiwa. Masafumi menyebut, Reiwa memiliki makna 'keselarasan yang indah', sehingga hal ini juga mencerminkan hubungan bilateral antara Indonesia dan jepang.
"Jepang mempunyai motto 'Kerja Bersama, Maju Bersama', sementara pemerintahan Presiden Jokowi disebut 'Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju', ini bukan kebetulan karena selama ini hubungan kedua negara kita selalu dan terus menjadi dari hati ke hati," ungkapnya.