Logo BBC

Kisah Pertemuan Anak Korban Bom Bali dengan Pelaku

"Saya mohon maaf, saya hanya bisa mohon maaf, saya tak bisa apa-apa," kata Ali Imron kepada Garil dan ibunya.

"Terima kasih banyak, sampaikan juga ke adik-adik. Saya tak bisa apa-apa lagi. Saya merasa bersyukur karena saya diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesal," tambahnya merangkul Garil. Mata Ali berkaca-kaca.

Garil sendiri menyatakan "lega sudah bertemu dan menyampaikan unek-unek saya selama 17 tahun".

"Saya curahkan semua, yang penting sih dia sudah mengakui kesalahannya dan tobat yang benar-benar tobat hubungan dia dengan Allah. Saya merasakan ketulusan dia. Dia sudah minta maaf," tutup Garil.


"Saya lega apa yang saya pendam selama 17 tahun sudah saya ungkapkan," kata Garil. - BBC

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penangggulangan Terorisme (BNPT) melakukan pertemuan antara mantan narapidana terorisme dan para korban pengeboman, salah satu langkah dalam program deradikalisasi.

Pertemuan semacam ini ditujukan untuk melunakkan hati dan pikiran para mantan napiter dan mencegah serangan kekerasan di kemudian hari.

Ali Imron termasuk yang ikut terlibat aktif dalam program deradikalisasi ini.

Produksi visual oleh Haryo Wirawan

Artikel ini merupakan bagian dari Program BBC #MelintasiPerbedaan #CrossingDivide s


- BBC

Crossing Divides: Berbagai cerita tentang bagaimana orang berinteraksi dalam dunia yang terpolarisasi.