Intip Alasan Kementerian PUPR Renovasi Total Stadion Manahan
- VIVAnews/Dusep Malik
VIVA – Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesaikan renovasi Stadion Manahan Solo. Stadion yang menjadi kebanggaan baru warga Solo itupun telah diresmikan Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap stadion yang menjadi megah itu dapat menjadi salah satu stadion untuk venue piala dunia U-20 pada 2021 dan ditetapkan oleh FIFA maupun PSSI.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan upaya merenovasi total Stadion Mahanan adalah guna mengenang sejarah dan membangkitkan kembali sepak bola di kota Solo.
Menurut dia, Solo menjadi pusat sejarah event olahraga nasional kala itu, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada 1948 dan salah satu kota sejarah lahirnya organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Jadi kami memang melakukan perbaikan Stadion Manahan karena memang sejarahnya Solo menjadi pusat olahraga nasional yaitu PON pertama 1948," jelas Basuki di Stadion Manahan, Sabtu 15 Februari 2020.
Selain itu, lanjut Basuki, misi utama dilakukan renovasi dari stadion kebanggan warga Solo itupun karena ingin membangkitkan sepak bola di kota dengan motto spirit of Java itu.
Apalagi, kata dia, tim kebanggaan kota Solo yaitu Persis belum memiliki stadion yang representatif untuk membuat event berskala nasional maupun internasional.
"Jadi kita ingin Solo membangkitkan kembali sepak bolanya," ujar dia.