Cerita Pasien Virus Corona Tak Dapat Tempat Tidur di Rumah Sakit
- bbc
Beberapa minggu setelah ada laporan tentang virus baru misterius mulai muncul di provinsi Hubei di China tengah, otoritas setempat segera mengubah cara mereka menentukan siapa yang terinfeksi.
Ini mengakibatkan lonjakan jumlah orang-orang yang terpapar - karena dokter sekarang ini hanya menghitung pasien yang didiagnosis di klinik dan bukan hanya mereka yang telah mengikuti tes.
Namun di masa-masa awal, penyebaran pesat virus di kota Wuhan, dikombinasikan dengan kekurangan tempat tidur rumah sakit, berarti ada beberapa orang yang tidak mendapatkan penanganganan yang mereka butuhkan.
Kepada BBC, dua warga Wuhan menceritakan pengalaman menyedihkan ketika berupaya merawat orang-orang yang mereka cintai di kota yang diliputi wabah tersebut.
` Kakek beristirahat lah dengan tenang` - Xiao Huang
Huang dibesarkan oleh kakek-neneknya setelah orang tuanya meninggal ketika ia masih kecil.
Keduanya berusia 80-an, dan yang ia inginkan adalah memenuhi semua kehendak kakek neneknya sehingga mereka bisa menikmati masa pensiunnya.
Namun dalam waktu dua minggu, sang kakek meninggal akibat virus corona, dan kini neneknya dalam kondisi kritis.