Logo BBC

Kisah Kakek Muslim yang Mengubur dan Mengkremasi Mayat Tak Terurus

Shareef berkata memakamkan jenazah ini membantunya mengatasi rasa duka karena tak bisa memakamkan anaknya sendiri. - Mohd Shabbir
Shareef berkata memakamkan jenazah ini membantunya mengatasi rasa duka karena tak bisa memakamkan anaknya sendiri. - Mohd Shabbir
Sumber :
  • bbc

"Mungkin jenazah anakku dilempar ke sungai seperti jenazah lainnya," kata Shareef.

Saat itu tak banyak fasilitas pengurusan jenazah di India. Membuang jenazah yang tak diakui merupakan praktek lazim.

Pemakaman merupakan metode pengurusan ideal, tetapi membuang jenazah ke sungai dianggap lebih murah dan mudah.

"Saya mencari anak saya selama sebulan, sampai ke kota tetangga Sultanpur."

Keluarga Shareef menduga jenazah Rais dilempar ke Sungai Gomti yang jaraknya sekitar 50 km.

Kematian Rais membuat ibunya depresi hingga hari ini. Ini diperburuk karena mereka tak bisa memakamkan anak mereka dengan layak.

Tekad

Karena peristiwa itu Shareef bertekad untuk memberi penghormatan pada jenazah-jenazah tak terurus.


Penganut agama Hindu biasanya dikremasi. - Mohd Shabbir

"Saya bertekad, tak boleh ada jenazah dilempar ke sungai di kota saya," katanya.

Ia menyatakan tekadnya itu kepada polisi, dan ketika menerima telepon pertamakali, hatinya berdebar.

"Polisi meminta saya mengambil jenazah yang selesai diotopsi. Saya ingat betul leher jenazah itu tersayat".

Tak lama, kerjanya makin banyak dan ia sampai perlu membeli kereta dorong untuk mengangkut jenazah.

` Sudah gila `