Kisah Perempuan Afghanistan dan Anjing Kesayangan yang Ditembak Mati
- bbc
"Kami hanya berjalan-jalan, piknik, dan semuanya berjalan seperti biasa," kata Sahba kepada BBC. "Kami pergi ke sana hampir setiap minggu, namun ada yang berbeda pada waktu itu."
Sekitar dua jam setelah mendaki pegunungan, seorang pria yang terlihat seperti gembala mendekati keluarganya dan menembak Aseman.
"Saya berteriak dan berlari ke arah Aseman dan meminta pria itu agar tidak menembak," kata Sahba kepada kantor berita Afghanistan, Khaama. "Pria bersenjata itu tidak peduli, dan menembakkan empat peluru ke dada Aseman."
Tembakannya fatal: sambil terisak, Sahba memeluk Aseman dan mulai berlari ke arah mobil.
Tetapi kemudian pria bersenjata, yang kemudian ditemani beberapa pria lainnya, melepaskan tembakan lagi, dan memintanya untuk melepaskan anjing itu dan meninggalkan mayatnya bersama mereka. Pria itu lantas mengatakan mengatakan kepada Sahba, bahwa ia tidak punya hak untuk memelihara anjing.
Keluarganya tidak punya pilihan selain meninggalkan Aseman dan melarikan diri. Mereka tidak tahu siapa para pria itu, atau mengapa mereka menjadi sasaran. Melaporkannya ke polisi, kata Sahba, tidak ada gunanya.
"Saya tahu tidak akan mengubah apa pun," katanya kepada Khaama. "Puluhan manusia terbunuh setiap hari di negara ini dan tidak ada yang merasa bertanggung jawab."