Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya
- dw
Dengan ditutupnya sekolah-sekolah secara nasional hingga Maret mendatang, pembelajaran pun beralih ke dunia maya. Institusi pendidikan kini berjuang untuk mematuhi arahan Kementerian Pendidikan untuk "menghentikan kegiatan kelas, tetapi tidak menghentikan pengajaran."
Grace Wu memiliki putri berusia sembilan tahun bernama Charlotte. Putrinya biasanya belajar di sekolah Shanghai American School yang sekarang telah ditutup. Grace Wu mengakui putrinya kemungkinan menghadapi prospek jeda belajar yang panjang karena keluarga mereka "mengkarantina diri" di dalam rumah.
"Semacam kekhawatiran ganda. Pertama tentang virus ... kekhawatiran kedua tentang pembelajaran," ujar Grace Wu. Namun pada minggu lalu sekolah putrinya meluncurkan pelajaran lewat dunia maya hingga semua kembali normal.
Charlotte dan teman-teman sekelasnya telah menerima situasi ini, bahkan menyelenggarakan pesta ulang tahun virtual di platform konferensi video Zoom.
"Ini ibarat pesta ulang tahun di awan," kata Grace Wu yang juga seorang bloger ini.
Alibaba mengatakan bahwa pada hari Senin (10/02) bahwa sekolah-sekolah di lebih dari 300 kota di 30 provinsi menggunakan platform mereka sebagai ruang kelas, dengan siswa yang berpartisipasi berjumlah 50 juta.
Tidak selalu mulus
Para pengguna layanan di seluruh negeri pada pekan lalu mengeluhkan bahwa platform besar Cina cenderung rawan atau sering crash karena lalu lintas yang padat.