Logo DW

Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya

picture-alliance/newscom/S. Shaver
picture-alliance/newscom/S. Shaver
Sumber :
  • dw

Perpindahan aktivitas harian ke dunia maya ini secara implisit menerima dukungan dari Presiden Xi Jinping.

Virus yang telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menginfeksi hampir 45.000 orang ini telah menutup pabrik di seluruh negeri dan diperkirakan akan memangkas pertumbuhan ekonomi Cina.

Namun sektor online Cina yang sangat berkembang dan dengan populasi lebih dari 850 juta konsumen internet lewat telepon seluler, diyakini dapat melunakkan dampak akibat hantaman virus itu.

Wabah SARS yang melanda pada tahun 2003 juga dinilai telah membantu memulai pengembangan e-commerce di Cina. Kali ini, penyebaran COVID-19 juga diharapkan "melanjutkan pergeseran struktural jangka panjang" ke sistem ekonomi online, kata S&P Global Ratings.

Rumah sakit juga telah beralih ke pengobatan jarak jauh secara online untuk membantu memilah-milah pasien. Total ada puluhan juta konsultasi kesehatan yang berlangsung lewat sambungan internet, ungkap media pemerintah.

Banyak museum dan situs budaya juga telah ditutup. Namun banyak juga dari mereka seperti Kota Terlarang di Beijing dan museum prajurit terakota di Xi'an telah membuat pameran online atau membuat tur virtual baru. Para pecinta binatang juga dapat melihat panda-panda di Kebun Binatang Beijing melalui media sosial.

Bahkan pengarahan Kementerian Luar Negeri Cina yang selama ini menjadi penghubung antara pemerintah dengan dunia luar telah diubah menjadi tanya jawab online.

Sekolah dan pesta ulang tahun virtual