Bisnis MLM Gencar Jadi Mimpi Paling Buruk Perempuan di Australia Ini
- abc
Meski dalam jaringan MLM itu dia berada di posisi cukup tinggi, nyatanya dia mengalami kerugian $3.700.
Melihat waktu dan tenaga yang digunakannya untuk mempelajari dan menjual produk, dia merasa sekarang bahwa sistem MLM ini memang sengaja dibuat "untuk membingungkan orang."
Dia mengatakan MLM disebutkan memberikan potensi untuk meningkatkan pendapatan, namun itu sama sekali berbeda dengan keuntungan.
Suzie mencontohkan bahwa bila dia menjual produk senilai Rp 2,5 juta, dia hanya mendapatkan komisi Rp 150 ribu.
"Mereka membuat sistemnya terlihat sederhana, sehingga rasanya mudah dilakukan."
"Namun ketika terlibat saya baru menyadari, bahwa saya sama sekali tidak bisa mendapatkan penghasilan. Kenyataannya sangat berbeda."
Marah dengan semua itu, tanpa tahu harus melampiaskannya kepada siapa, Suzie berhenti dari kegiatan MLM tersebut di tahun 2019.
Apa pendapat mereka yang mengetahui model bisnis MLM ini?
Alexandra Kelly, adalah seorang pengacara yang menangani kasus di Pusat Hukum Keuangan dan membantu mereka yang mengalami masalah keuangan yang membutuhkan konseling.
Di masa lalu, dia sudah berulang kali menangani kasus dengan para wanita yang mengalami masalah dengan bisnis MLM.