Wisata Kunang-kunang Naik Daun, Tapi Serangga ini Bisa Punah
![- Getty Images](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/02/09/5e3fd0b982c9c-wisata-kunang-kunang-naik-daun-tapi-serangga-ini-bisa-punah-akibat-aktivitas-turisme_665_374.jpg)
- bbc
Pejantan berkumpul dalam jumlah besar untuk menarik betina dengan memancarkan cahaya yang juga menarik para pelancong.
Kapal-kapal bermotor mengarungi sungai, menciptakan riak yang dalam jangka waktu panjang menyebabkan erosi dan membunuh pepohonan tempat kunang-kunang hidup.
"Para operator juga menabrakkan kapal ke pinggiran sungai untuk menggoyangkan pohon dan membuat kunang-kunang keluar untuk dilihat turis," kata Lewis.
"Ada bukti jika cahaya kamera saja bisa mengganggu kunang-kunang dan mempengaruhi keberhasilan reproduksi mereka, apalagi lampu senter."
Wisata kunang-kunang yang ramah lingkungan, mungkinkah?
Lewis menekankan bahwa wisata kunang-kunang berperan penting menggerakkan ekonomi lokal dan tidak semestinya dilarang sama sekali.
Tapi, para operator tur dan pelancong dapat mengembangkan praktik pariwisata yang ramah lingkungan.