Membongkar Heru Hidayat, Orang Terkaya RI yang 'Tersangkut' Jiwasraya

VIVA – Heru Hidayat ternyata memiliki harta bersih fantastis yang ditaksir mencapai US$530 juta atau sekitar Rp7,3 triliun berdasarkan laporan Globe Asia. Heru merupakan tersangka kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya dan juga dikait-kaitkan dengan masalah dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Dari sisi bisnis, Heru bisa dibilang moncer karena memiliki banyak saham berbagai perusahaan. Dia terkenal sebagai Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), perusahaan batu bara . 

Baca juga: Dahlan Iskan Bongkar Permainan Benny Tjokro dalam Skandal Jiwasraya

Mengutip laman resmi TRAM, dia menjabat sebagai Komisaris Utama TRAM selama lima tahun berdasarkan akta RUPSLB tanggal 19 Oktober 2017. Dia meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Surabaya pada tahun 1994.

Tak hanya di TRAM, dia juga merangkap jabatan sebagai Direktur di PT Pairideza Bara Abadi sejak tahun 2014, dan Direktur PT Maxima Integra Investama sejak 2014. 

Berikut sejumlah fakta menarik terkait Heru Hidayat yang dirangkum VIVAnews:

1. Punya utang fantastis ke Asabri

Beberapa saat sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sempat meminta Heru untuk melunasi utangnya ke PT Asabri. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci berapa total utangnya ke perusahaan pelat merah itu. Namun bisa disimpulkan, cukup fantastis karena disebut berpengaruh pada pembenahan PT Asabri.

Heru bersama tersangka lainnya, Beny Tjokro disebut memiliki utang investasi dalam proses jual beli saham dengan Asabri. Arya mengharapkan kedua orang ini bisa melakukan pembayaran utang segera, agar pembenahan Asabri bisa dilakukan. 

"Kita harapkan kedua orang ini bisa memenuhi pertanggungjawaban utang-utangnya supaya membantu Asabri dalam pembenahan yang terjadi," ujar Arya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan laporan BPK, Jiwasraya menginvestasikan dana melalui reksa dana sebesar Rp6 triliun ke PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP). Heru nyatanya merupakan Komisaris Utama di Perusahaan bergerak di bidang usaha utama penangkaran ikan arwana itu.

Dia disebut memulai bisnis dari pembudidayaan melalui PT Inti Kapuas Arowana, namun gagal berkembang. Akhirnya, melalui Inti Agri Resources, Heru berhasil mendominasi pasar domestik untuk ikan.

Baca juga: Sikap Gerindra Masih Abu-abu soal Pembentukan Pansus Jiwasraya

Nama Heru Hidayat ternyata masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2018 versi Majalah Forbes. Saat itu, kekayaannya ditotal mencapai US$440 juta.

Selain Heru, Benny Tjokro yang juga jadi tersangka Jiwasraya ternyata justru masuk daftar 50 orang terkaya pada 2018. Dia mengantongi kekayaan US$670 juta saat itu.

Halaman Selanjutnya

Beberapa saat sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sempat meminta Heru untuk melunasi utangnya ke PT Asabri. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci berapa total utangnya ke perusahaan pelat merah itu. Namun bisa disimpulkan, cukup fantastis karena disebut berpengaruh pada pembenahan PT Asabri.