Wabah Corona, Menko Airlangga: Perdagangan dengan China Lanjut

Menko bidang Perekomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Presiden Jokowi (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Merebaknya virus Corona dari China, diwanti-wanti memengaruhi perekonomian Tiongkok, dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, perdagangan dengan China sampai saat ini masih berlanjut.

Pelemahan Ekonomi China dan Hongkong Disebut Untungkan Negara di Asean, Termasuk Indonesia

"Ya kalau perdagangan, kita lanjut. Jadi, tidak ada larangan dari segi perdagangan," kata Airlangga di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 6 Februari 2020.

Airlangga mengakui, adanya wabah virus Corona pasti berdampak juga terhadap perdagangan. Seperti misalnya, adanya produksi yang turun dari negeri Tirai Bambu tersebut.

Chatib Basri Proyeksi Ekonomi China 2024 Melambat, AS Jauh dari Resesi

"Dampak itu pasti ada, karena China sendiri produksinya mereka turun kan, atau bahkan libur diperpanjang," ujar dia.

Karena itu, mantan Menteri Perindustrian ini mengharapkan, pemulihan akibat virus Corona bisa lebih cepat lagi. Bahkan, diharapkan lebih cepat dari ketika merebaknya virus SARS beberapa tahun yang lalu.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Meskipun demikian, Airlangga tidak ingin mendorong cepat-cepat untuk pembuatan vaksin virus Corona tersebut. Menurut dia, pembuatan vaksin juga pasti akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Tentu, yang namanya vaksin kan prosesnya tidak bisa immediate. Jadi, harus ada sequencing, percobaan, dan lainnya. Masih-masih research institute, dunia sedang berlomba-lomba," katanya.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024