Lima Tips agar Anda Bisa Diterima Kerja di Google

Platform Google.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Siapa sih yang tidak kenal perusahaan raksasa internet, Google? Sebuah perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin di 1998 ini, dimulai dari sebuah garasi sebagai kantornya. 

Namun, sekarang sudah menjadi mesin pencari nomor satu yang kantornya sangat keren di dunia. Sebab itu, menjadi karyawan Google seolah menjadi salah satu mimpi banyak orang, termasuk generasi milenial dan generasi Z.

Hal tersebut, bukan hanya karena kantornya saja yang keren, namun besar gaji yang ditawarkan Google menjadi magnet kuat untuk menjadi bagiannya. Siapa sangka, rata-rata penghasilan karyawan Google bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Pada 2012, Google membuka kantornya di Indonesia. Hal tersebut, membuka peluang lebih besar bagi Anda untuk bekerja di perusahaan besar yang bergerak di bidang Internet ini. Tertarik untuk menjadi bagian dari Google? 

Sebagaimana dilansir dari situs resmi Forbes, ada tips dan trik agar Anda bisa diterima kerja oleh Google seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Bangun karakter pemimpin dalam diri

Google selektif dalam menemukan calon karyawannya. Sebab itu, Anda harus benar-benar menjadi kandidat terbaik yang nantinya akan dipilih oleh Google.

Apalagi, saingan banyak dalam memperebutkan satu lowongan di Google. Google sangat suka dengan karyawan yang memiliki jiwa pemimpin. Sebab itu, beruntunglah Anda yang memiliki karakter pemimpin dan yang sudah menjadi pemimpin di kantor sebelumnya.

Selain itu, Anda juga bisa membangun karakter pemimpin dengan menuliskan capaian-capaian Anda selama bekerja dalam resume dan CV (curriculum vitae). 

2. Pandai dalam wawancara ‘online’ via Google Hangout

Menurut informasi, Google kadang melakukan wawancara online via Google Hangout kepada kandidatnya. Durasi interview ini dilakukan dalam 30-60 menit.

Anda nantinya akan berbicara dengan orang dengan level manajer dari Google. Jika melamar pekerjaan sebagai software engineer, Anda akan ditanya soal algoritma dan struktur data.

Selain itu, Anda akan diminta untuk menuliskan 20-30 baris kode. Sebab itu, siapkan diri Anda sebelum melakukan interview online dan pastikan jaringan internet yang digunakan cepat agar tidak ada kendala di tengah berjalannya wawancara.

3. Luwes dalam ‘interview’ langsung

Tidak hanya wawancara secara online, Google juga meminta kandidatnya interview langsung untuk beberapa kasus. Karena itu, Anda harus siap. Ada beberapa tips dalam menghadapi interview langsung Google.

Diet Murah tapi Efektif? Ini Dia Makanan Penurun Berat Badan yang Bisa Anda Coba!

Pertama, Anda harus mengetahui pertanyaan-pertanyaan dasar dalam interview. Lalu, siapkan jawaban untuk itu. Selanjutnya, saat wawancara, tunjukkan bagaimana cara Anda berpikir dan mengambil keputusan akan setiap jawaban yang terlontar dari mulut Anda.

Tunjukan kalau Anda bisa menjadi problem solver. Kalau ada pertanyaan yang tidak dimengerti, jangan ragu untuk bertanya kembali. Setelah itu, dukung pernyataan-pernyataan Anda dengan data dan bukti akurat.

Mengupas Dominasi Teknologi Google dan Pengaruhnya terhadap Konsumen

4. Punya pengetahuan yang luas tentang Google dan internet

Untuk menjadi salah satu bagian dari Google, Anda tentunya Anda harus mengetahui tentang Google itu sendiri. Mulai dari sejarah, visi misi, produk, dan lain sebagainya.

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Hal tersebut, akan sangat dihargai pihak Google yang akan melakukan interview. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang internet, Anda juga harus tahu peran besar Google dalam industri ini.

Apa saja yang bisa dilakukan Google, selain menjadi mesin pencarian terbesar. Maka dari itu, lakukan riset terlebih dahulu sebelum datang interview.

5. Memiliki sikap googliness

Penah dengan istilah Googliness? Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menonton film dengan judul The Internship yang dibintangi oleh Vince Vaughn dan Owen Wilson.

Bagi yang tidak sempat menontonnya, Googliness adalah sikap fokus dan menyeimbangkan antara tujuan jangka panjang dan jangka pendek.

Di dunia digital, kita dituntut untuk berpikir panjang karena perubahan bisa terjadi setiap detik. Sebab itu, kandidat Google harus bisa mengikuti perkembangan era digital tersebut.

Hasil tidak akan mengkhianati usaha

Hal yang terpenting adalah mencoba. Tidak ada salahnya mencoba untuk mendaftar menjadi karyawan di Google. Kalau tidak pernah mencoba, maka Anda tidak akan tahu hasilnya. 

Setelah itu, berusahalah untuk bisa menjadi bagian dari Google dengan lolos di tahapan-tahapan tes yang dilakukan. Percayalah, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya