Erick Thohir Kasih Tugas Khusus 4 Pejabat Baru Kementerian BUMN
- Fikri Halim/VIVAnews.
VIVA – Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga, membeberkan tugas dari Menteri BUMN Erick Thohir, kepada empat orang pejabat madya yang baru dilantik hari ini.
Arya mencontohkan, Susyanto yang baru saja dilantik sebagai Sekretaris Kementerian atau Sesmen BUMN, ditugasi oleh Erick untuk melakukan identifikasi aturan-aturan di BUMN saat ini.
Khususnya yang dinilai menghambat jalannya bisnis BUMN. Tujuannya tak lain adalah untuk membuat regulasi BUMN menjadi lebih fleksibel, tanpa harus menghilangkan aspek kontrol.
"Boleh (Aturannya dibuat) lega, tapi enggak boleh enggak terkontrol. Itu tugas dari Sesmen," kata Arya di Kementerian BUMN, kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 4 Februari 2020.
Kemudian, untuk Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN yang baru, Nawal Nely, Erick menugaskan penanganan manajemen risiko dari perusahaan yang berada di lingkungan BUMN. Tujuannya untuk mengevaluasi dan memperbaiki segala macam aspek, dari laporan keuangannya.
"Supaya cashflow bagus ke laporan keuangan," ujarnya.
Arya menambahkan, hal itu menjadi tugas Nawal, selain amanah dari Erick Thohir untuk meningkatkan aset-aset perseroan. Tanpa meminggirkan kinerja cashflow BUMN.
Sementara Carlo Brix Tewu yang didaulat Erick Thohir sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang Undangan Kementerian BUMN, dibebani tugas untuk menyelesaikan segala macam dispute yang terjadi di BUMN.
Terakhir, Erick menugasi Loto Srinaita Ginting, yang didapuk sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN. Ia ditugasi untuk mencari peluang kerja sama bisnis antara BUMN dan UMKM.
"Tugasnya yakni berhubungan dengan mendorong percepatan membantu UMKM di dalam proyek-proyek BUMN." [mus]