Jokowi Puji Presiden Singapura Pernah Wisuda Ratusan Pekerja Indonesia

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Singapura Halimah Yacob
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVAnews

VIVA – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Singapura, Halimah Yacob dan jajarannya di Istana Bogor, Selasa 4 Februari 2020.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi sempat menyinggung peran Halimah sebelum memimpin Singapura. Termasuk, kepeduliannya terhadap Indonesia.

Jokowi mengaku mendapat informasi, saat Halimah menjabat sebagai minister of state for community development export pada 2012. Saat itu, Halimah menunjukkan kepeduliannya kepada pekerja rumah tangga (PRT) asal Indonesia. 

Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua ke Jokowi

“Ibu Halimah mewisuda 697 penata laksana rumah tangga asal Indonesia, yang lulus pendidikan Paket B dan paket C di sekolah Indonesia di Singapura. Hal tersebut, tentunya menunjukkan kepedulian Presiden Halimah terhadap isu pendidikan dan perempuan," jelas Presiden Jokowi, dalam sambutan awalnya.

Indonesia dan Singapura, lanjut Jokowi, adalah negara yang bertetangga. Maka dalam hubungan bilateral, menurutnya, tidak ada opsi lain selain meningkatkan terus hubungan itu.

Bahlil Akui Banyak Aspirasi dari Pengurus Agar Jokowi Jadi Pengurus Golkar

"Indonesia dan Singapura adalah tetangga dekat dan kita hanya memiliki satu opsi, yaitu berhubungan dengan baik dan saling menguntungkan," katanya.

Maka dari itu, Jokowi berjanji sebagai Pemimpin Indonesia akan terus meningkatkan hubungan kedua negara.

"Sudah merupakan komitmen saya, untuk terus memperkuat kerja sama dengan Singapura," katanya. (asp)

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan dalam Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Menurut Yusril, Prabowo minta agar DPR segera menentukan 5 nama capim KPK terbaik yang kemudian dilantik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024