Puluhan Koala Mati di Hutan Produksi, 'Australia Harusnya Malu'
- bbc
Warga setempat Helen Oakley, adalah orang pertama yang mengungkapnya pada Rabu (29/1), ia mengunggah video ke Facebook, mengatakan melihat koala-koala mati di kawasan tersebut.
"Ada banyak koala yang mati di sana," katanya. "Induk-induk koala serta bayinya ikut mati. Australia seharusnya malu akan hal ini. Kita perlu bantuan."
Kelompok perlindungan hewan, Animals Australia, mengatakan telah mengirim tim ke kawasan itu untuk "menyelamatkan sebanyak mungkin hewan marsupial ini".
Mereka menambahkan: "Kami masih mengumpulkan rincian tentang apa yang telah terjadi dalam kasus ini, tetapi akan muncul bahwa ada berbagai pelanggaran undang-undang, termasuk Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan, yang akan kami dukung pihak berwenang untuk menindaklanjuti."
Andrew Pritchard dari Departemen Lingkungan Hidup menyatakan 25 koala terpaksa disuntik mati. Ia mengatakan kepada ABC News bahwa koala yang masih hidup akan "direhabilitasi pada tahap selanjutnya".
Penyelidikan tengah berlangsung
Belum diketahui jelas perusahaan atau industri yang melibas pohon-pohon itu. Menurut industri penebangan, pohon-pohon gum biru dipanen pada bulan November dan kontraktor mengikuti semua protokol yang ada untuk melindungi hewan liar.
Namun, kelompok pegiat lingkungan Animals Australia mengatakan tengah menyelidiki beberapa pelanggaran undang-undang.