Tony Fernandes Mundur Sementara dari AirAsia

CEO Air Asia Tony Fernandes bersama Raline Shah usai penunjukkannya sebagai Komisaris Independen Air Asia, Selasa (8/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram@tonyfernandes

VIVA – CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dan Chairman AirAsia, Kamarudin Meranun akan mundur sementara dari jabatannya, setidaknya selama dua bulan. Hal ini, menyusul pihak otoritas setempat menyelidiki tuduhan suap antara AirAsia dengan Airbus.

Target Capai Emisi Nol Bersih, AirAsia Memesan 361 Pesawat Airbus A321

Melansir The Straits Times, Selasa 4 Februari 2020, pihak otoritas sedang menyelidiki tuduhan Airbus membayar suap sebesar US$50 juta untuk memenangkan pesanan pesawat. 

Maskapai AirAsia menyatakan bahwa komite yang terdiri dari anggota non-eksekutif dewan AirAsia akan meninjau dugaan tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan. 

Pertamina Gandeng Airbus Kembangkan Avtur Ramah Lingkungan

"Mr Fernandes, salah satu eksekutif industri penerbangan paling terkenal, dan Mr Kamarudin akan tetap menjadi penasihat. Bagaimana pun, 'mengingat keadaan ekonomi sulit saat ini yang dihadapi industri penerbangan'," begitu pernyataan AirAsia.

Sementara itu, dalam pernyataan bersamanya, Tony Fernandes dan Kamarudin membantah tuduhan tersebut. 

Avtur Mahal di Indonesia Jadi Misteri, Menko Luhut Minta Bos AirAsia Tony Fernandes Buka-bukaan

"Kami tidak akan merugikan perusahaan yang kami habiskan sepanjang hidup kami untuk membangun status global saat ini," kata mereka.

Imbas informasi ini, Saham AirAsia pun jatuh di bursa saham Malaysia. Sementara itu, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) juga sedang menyelidiki tuduhan itu.

AirAsia juga menyatakan, tidak pernah membuat keputusan pembelian yang didasarkan pada sponsor Airbus, dan akan sepenuhnya bekerja sama dengan Komisi Anti Korupsi Malaysia. (asp)

Vietjet Air

Tambah Armada 4 Airbus A321neo, Maskapai Vietjet Tarik Pembiayaan Castlelake Senilai U$560 Juta

Castlelake akan menyediakan pembiayaan bagi empat pesawat Airbus A321neo baru yang termasuk dalam daftar pesanan Vietjet kepada Airbus.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2024