Kisah WNI Penderita Kanker Berjuang dan Bertahan di Australia
- abc
"Sekarang dia baik-baik saja, tapi waktu itu dia sempat suka stress dan mudah marah malah setelah "treatment" Ramos selesai, padahal selama "treatment" dia baik-baik saja."
Apriadi Situmorang yang sedang menempuh pendidikan S3 Bioteknologi cuti kuliah untuk menemani putranya, Ramos.
Supplied: Angela Wika
Menurut perempuan asal Jakarta itu, hal ini bisa terjadi karena dalam proses pengobatan Ramos, mereka sering menahan emosi sedih di depan anak tersebut.
Sangatlah penting menurut Wika bagi "support system" untuk mendapatkan pertolongan yang mereka perlukan.
"["Support system"] harus saling mendukung dan kalau butuh bantuan jangan ragu-ragu untuk mencari atau bertanya," kata dia.
"Seperti kami dulu, ketika mendampingi Ramos, saya dan suami suka bergantian jaga. Kadang kami bergantian keluar dari rumah sakit untuk jalan-jalan dan menghirup udara segar."
Ia mengatakan hal ini penting karena "support system" seringkali tidak sadar sedang dalam keadaan stress ketika mendampingi sang pasien.