Logo BBC

Corona di Teori Konspirasi dan Hoax: Senjata Biologis hingga Azab

Sejumlah video memperlihatkan masyarakat makan sup kelelawar yang memicu spekulasi bahwa makanan itu memiliki kaitan dengan wabah virus corona. - Getty Images
Sejumlah video memperlihatkan masyarakat makan sup kelelawar yang memicu spekulasi bahwa makanan itu memiliki kaitan dengan wabah virus corona. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Tetapi video itu tidak direkam di Wuhan, atau di China. Awalnya difilmkan pada 2016, video itu merupakan bagian acara televisi tentang penulis blog populer dan pembawa acara perjalanan, Mengyun Wang selama perjalanan ke Palau, sebuah kepulauan di Samudra Pasifik barat.

Klip video tersebut muncul kembali di media sosial setelah kasus virus corona muncul di Wuhan akhir tahun lalu.

Menindaklanjuti kemarahan di dunia maya, Wang lantas meminta maaf, seraya mengatakan dia "hanya mencoba memperkenalkan kehidupan masyarakat lokal" kepada pemirsa.

Dia juga mengaku tidak mengetahui bahwa kelelawar bisa menjadi pembawa virus. Semenjak saat itulah videonya telah ditarik dari peredaran.

Virus Corona baru diyakini muncul dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar makanan laut di Wuhan.

Walaupun kelelawar telah disebut dalam penelitian tidak lama berselang sebagai sumber virus, menu sup kelelawar tidak lazim di negara itu. Saat ini penyelidikan tentang asal-usul virus tersebut masih terus berlanjut.


Virus corona baru diyakini muncul dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar makanan laut di Wuhan. - AFP/Getty Images

Wabah virus corona `direncanakan`

Ketika Amerika Serikat melaporkan kasus pertama dari virus Corona pada minggu lalu, sejumlah dokumen yang sudah dipatenkan mulai beredar di Twitter dan Facebook, yang sekilas tampaknya menunjukkan bahwa para ahli sudah mengetahui virus tersebut selama bertahun-tahun.

Salah seorang pengguna pertama dokumen itu dan yang mengajukan dugaan tersebut adalah ahli teori konspirasi dan YouTuber, Jordan Sather.

Dalam unggahannya di Twitter dan telah dibagikan ulang ribuan kali, dia membagikan tautan dokumen paten 2015 yang diajukan oleh Pirbright Institute di Surrey, Inggris.