Ancaman Virus Corona Bagi Angka Wisatawan ke Indonesia dan Thailand
- dw
Pemerintah provinsi (Pemprov) Bali menunda perhelatan tahunan Festival Kintamani menyusul adanya wabah virus corona, yang menyebar dari Wuhan, Cina. Penundaan ini adalah bentuk upaya pencegahan terhadap penyebaran virus yang dapat mematikan tersebut. Bali Kintamani Festival yang seharusnya digelar pada 8 Februari 2020, akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Di banyak negara Asia, penyebaran virus corona dikhawatirkan akan berdampak pada sektor bisnis hingga pariwisata.
"Restoran, tempat wisata dan usaha kecil di desa-desa akan terpengaruh," ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, seperti dilansir dari Reuters.
Ketut Ardana menyebut langkah penutupan kota-kota di provinsi Hubei dan penghentian sementara penerbangan dari dan menuju ke Wuhan telah berdampak pada angka kunjungan wisata. Bali telah kehilangan hampir 10 ribu wisawatan akibat pembatalan kunjungan wisata.
Thailand prediksi kehilangan 2 juta wisatawan
Thailand, yang menjadi tujuan utama wisatawan Cina, memprediksi angka kunjungan wisawatan ke negara mereka juga akan turun, sekitar 2 juta pengunjung di tahun 2020, dari total 11 juta pengunjung di tahun 2019.
‘‘Jika mereka menutup Cina, kami akan mati,‘‘ keluh Teerawat Buakaw (33), penjual pakaian di toko Big C yang terkenal di kalangan wisatawan Cina. ‘Semua toko di sekitar sini akan hilang. Apa yang akan kami lakukan?‘‘