Beban Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Ada Hoax Corona dan Tudingan Azab
- abc
Namun, ia percaya bahwa Pemerintah Indonesia bersama dengan Pemerintah China pasti telah memikirkan solusi yang terbaik untuk mahasiswa Indonesia di Wuhan.
Kecewa dengan sebutan "azab" Fahmi mengatakan mahasiswa Indonesia di Wuhan sudah menjalin komunikasi yang baik dengan KBRI Beijing.
Supplied: Aditya Fahmi Nurwahid
Aditya Fahmi Nurwahid, mahasiswa S2 Jurnalistik dan Komunikasi di Wuhan University menyuarakan kekecewaannya tentang pemberitaan di Indonesia tentang kondisi WNI di Wuhan.
"Banyak teman-teman di media sosial ataupun media online, bahkan saya bisa sebut beberapa talkshow atau variety show yang dalam tanda kutip mengkomodifikasi bencana ini," kata dia.
"[Mereka menggunakan] istilah-istilah seperti "zombieland", kota hantu atau azab.
Perilaku yang menurutnya "tidak pada tempatnya" membuat Fahmi dan mahasiswa lainnya merasa tidak nyaman.
"Kita sejujurnya bertanya-tanya, "Kok begitu ya orang Indonesia?" Padahal sebetulnya ada sebabnya mengapa misalnya kota [Wuhan] bisa sepi." tambahnya lagi.