Selain Tertekan Virus Corona, Faktor Ini Bikin Harga Emas Turun
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas di perdagangan internasional pada pagi ini dibuka bervariasi. Selain masih terpengaruh ekspektasi dampak dari penyebaran virus Corona di dunia, investor juga mencermati arah kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat, yang akan ditetapkan Federal Reserve atau The Fed.
Dikutip dari CNBC, Rabu 29 Januari 2020, harga emas di pasar spot internasional bergerak stabil di level US$1.565,69 per ons. Â
Sementara itu, harga emas AS turun 0,3 persen menjadi US$1.565,1 per ons. Setelah pada perdagangan kemarin, logam kuning berjangka AS mengalami kenaikan.Â
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp771 ribu per gram. Harga itu turun Rp3.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan tidak berubah seharga Rp687 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp3.000 dibandingkan harga kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,67 juta, 10 gram Rp7,28 juta, 25 gram Rp18,10 juta, dan 50 gram Rp36,13 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp722 juta, 250 gram Rp10,2 juta, dan emas 500 gram Rp360,3 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp410 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp720,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,95 juta dan Rp15,35 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran lima gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia. (asp)