Virus Corona: 3 Pelajaran Penting dari Wabah Sars 2 Dekade Lalu
- bbc
Pada Maret 2003, penyakit misterius yang belum diketahui mulai menyebar ke seluruh dunia.
Severe Acute Respiratory Syndrome (Sars) menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menewaskan hampir 800 orang.
Banyak dari mereka yang tertular, termasuk para dokter, mengalami gejala penyakit seperti flu yang berkembang menjadi pneumonia akut dalam hitungan hari.
Virus ini menyebar ke 26 negara dan China dikritik oleh badan kesehatan PBB karena menyembunyikan skala wabah.
Kini, 17 tahun kemudian, penyebaran virus corona yang mematikan mengembalikan kenangan akan Sars dan mengembalikan pengawasan global kepada pemerintah Cina.
Cina telah merespons dengan langkah-langkah sulit, termasuk mengkarantina jutaan penduduk di kota-kota secara efektif.
Tetapi apakah responsnya sudah cukup? Dan apa yang dipelajari negara ini dari wabah Sars yang mematikan pada tahun 2003?
Pelajaran pertama: Bekerja sama dengan negara lain
Sars menjadi tantangan besar bagi China, baik dalam urusan krisis kesehatan dan politik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali diberitahu tentang laporan kasus pneumonia parah dan tidak biasa di selatan negara itu pada Februari 2003.
Pejabat setempat mengatakan lebih dari 300 orang menjadi sakit.
Meskipun ada transparansi pada awalnya, pejabat pemerintah daerah lain tampaknya tidak menganggap penting risiko penyakit itu.
Analis yang mempelajari respons Cina mengatakan masalah itu segera menghilang dari sorotan.