55 Emiten 'Blue Chips' Berburu Investor di MIF 2020
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews
VIVA – Bank Mandiri akan menggelar Mandiri Investment Forum atau MIF 2020, pada 5-7 Februari 2020 mendatang. Ini sebagai upaya membantu pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor.
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro memastikan, nantinya sebanyak 55 emiten blue chips atau emiten unggulan Indonesia juga akan turut berpartisipasi dalam acara MIF 2020 tersebut, agar bisa bertemu langsung dengan ratusan investor dari dalam dan luar negeri.
"Forum ini menjadi 'showcase' bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, yang di dalamnya juga akan menghadirkan sejumlah pembicara dari unsur pemerintahan dan korporasi," kata Andry di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 27 Januari 2020.
"Pada ujungnya diharapkan (MIF 2020) akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sektor riil," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Capital Markets Mandiri Sekuritas, Silva Halim menjelaskan, emiten-emiten blue chips tersebut merupakan para perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Dia pun merinci sejumlah nama-nama beken di pasar modal Indonesia, yang nanti akan ikut berpartisipasi dalam gelara acara MIF 2020 tersebut.
Beberapa di antaranya yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT United Tractors Tbk (UNTR), hingga PT Medco Energi International Tbk (MEDC).
"Jadi nanti 55 emiten company big blue chips itu juga akan berpartisipasi," ujar Silva.
Rangkaian acara MIF 2020 ini akan dimulai pada tanggal 4 Februari 2020, dengan agenda kunjungan ke sejumlah korporasi. Kemudian, inti acara MIF 2020 tersebut akan dilanjutkan dengan Corporate Day, yang dilangsungkan pada tanggal 6-7 Februari 2020.
Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi menjadi bank kustodian syariah di Indonesia.
