Logo WARTAEKONOMI

Pandai Lihat Potensi Bisnis, Raup Rp67 Trilun dari Pakaian Yoga

(FOTO: Twitter/Yahoo Finance)
(FOTO: Twitter/Yahoo Finance)
Sumber :
  • wartaekonomi

Yoga merupakan salah satu kegiatan olahraga yang memiliki banyak manfaat. Yang ternyata, tak hanya dapat menenangkan pikiran, yoga juga bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Uniknya, bukan dengan membuka studio yoga melainkan pakaian khusus yoga. Dialah seorang pengusaha bernama Chip Wilson.

Berkat pakaian khusus yoga ini. Ia menjadi kaya karena menjual pakaian khusus yoga dengan nama usaha Lululemon.

Berdasarkan Forbes, saat ini Chip berada di urutan 597 orang terkaya dunia. Kekayaannya bahkan mencapai US$ 4,8 miliar atau setara dengan Rp67,2 triliun.

Mengutip successstory beberapa waktu lalu, Chip Wilson yang lahir pada 1956 merupakan sarjana dari Universitas of Calgary.

Pada tahun 1979, peselancar Kanada yang merupakan kelahiran California ini memulai bisnis melalui Westbeach Snowboard Ltd yakni perusahaan yang berfokus pada pakaian khusus snowboarding, skateboarding, dan surfboarding.

Ia telah menjual perusahaan itu usai dua dekade berjalan pada tahun 1997. Di perusahaan tersebut, ia menjabat sebagai CEO dari 1980 hingga 1996 dan kepala desain dan produksi dari 1995 hingga 1997.

Selanjutnya ia pun memutuskan untuk memulai Lululemon Athlateica inc pada tahun 1998 yang merupakan sebuah perusahaan perlengkapan khusus yoga. Toko Lululemon pertama berdiri pada tahun 2000 di Kitsilano.

Chip Wilson mengaku melihat adanya peningkatan popularitas yoga di barat. Lantaran yoga tidak memerlukan peralatan dan tak ada pakaian khusus, Wilson pun melihat potensi itu menggiurkan. Ia pun mulai menciptakan merek pakaian yoga yang nyaman, tahan lama dan pantas untuk dipakai di luar studio.

Ya, pengamatan Wiilson pun benar, bisnis yang ia bangun cepat berkembang pesat. Bisnis pakaian khusus yoga ini pun akhirnya mengantarkan Wilson menjadi miliuner.

Namun, Chip melepas jabatannya sebagai CEO dari 1998-2005 dan kepala produk dan desainer 2005-2010 di usaha pakaian khusus yoga yang ia bangun. Ia pun mengundur diri dari seluruh operasi perusahaan pada tahun 2012. Kemudian, ia menjual 27% sahamnya atau sebesar US$ 845 juta pada tahun 2014.