Hebat, Australia Day Jadi Ajang Promosi Budaya Indonesia
Senin, 27 Januari 2020 - 00:40 WIB
Sumber :
- abc
Defin Pangkey mengatakan bangga bisa mengenakan pakaian adat Bangka Belitung di tengah masyarakat mancanegara di Australia.
Foto: ABC News/Natasya Salim
Tentang kontroversi Hari Australia
Usai pawai "Australia Day" berakhir, sekitar 10.000 orang memenuhi halaman gedung Parlemen Victoria di Melbourne.
Dengan membawa bendera suku Aborigin, mereka berunjuk rasa menuntut agar perayaan "Australia Day" dihapuskan, karena dianggap sebagai hari penjajahan atas warga asli benua Australia.
Kurang lebih 10.000 orang melakukan demo "Hapuskan Hari Australia" di Melbourne.
ABC News: Joseph Dunstan