Presiden Xi Jinping Serukan 'All Out' Tangani Virus Corona

Presiden China Xi Jinping (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • China Xinhua News

VIVA – Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) pada Sabtu, 25 Januari 2020 menggelar pertemuan tentang pencegahan dan pengendalian wabah pneumonia yang disebabkan oleh Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. 

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Pertemuan yang dipimpin Presiden China Xi Jinping selaku Sekjen Komite Pusat CPC, memutuskan untuk membentuk Tim Khusus Komite Sentral CPC untuk mengelola pencegahan dan pengendalian epidemi coronavirus.

Dalam pertemuan tersebut dilakukan studi lebih lanjut dan pengaturan baru terkait perawatan pasien. Kelompok dalam tim ini akan dikirim ke Provinsi Hubei untuk mengarahkan pekerjaan di lapangan.

Budi Gunawan Sebut Kerjasama Prabowo-Xi Jinping Tak Berdampak ke Laut Natuna Utara

"Kehidupan sangat penting. Ketika epidemi pecah, sebuah perintah dikeluarkan. Adalah tanggung jawab kita untuk mencegah dan mengendalikannya," kata Xi Jinping dilansir Xinhua.

Xi memerintahkan komite Partai dan pemerintah di semua tingkatan mengambil alih pencegahan dan pengendalian wabah coronavirus, dan menjadikan itu sebagai prioritas pekerjaan mereka.
 
"Semua pejabat partai dan pemerintah, harus selalu tetap pada pekerjaan mereka dan berdiri di garis depan untuk menjaga stabilitas sosial dan memastikan orang-orang bisa merayakan festival Tahun Baru Cina yang damai dan meriah," ujar Xi.

Presiden China Xi Jinping Bakal Sampaikan 'Kejutan' di KTT APEC

Dalam pertemuan itu, Xi sangat menekankan kehidupan dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama. Untuk mencegah penyebaran virus, serta menempatkan semua pasien dalam karantina terpusat untuk perawatan.

Xi menuntut upaya habis-habisan untuk merawat pasien yang terinfeksi, mempercepat penambahan personel medis, dan mengoordinasikan sumber daya medis sipil dan militer.

Pekerjaan pencegahan dan pengendalian harus dilakukan dengan cara yang berdasarkan hukum, ilmiah dan tertib, kata pertemuan itu, seraya menambahkan bahwa perhatian harus diberikan pada pemantauan, penyaringan dan peringatan. 

Sebelumnya, dilansir SCMP, hingga Sabtu siang tadi tercatat 41 orang meninggal dunia dan total 1.345 kasus telah dikonfirmasi di China. Selain itu keputusan untuk mengerahkan staf militer menyusul permohonan dari pihak rumah sakit Wuhan, untuk membantu menutupi kekurangan pasokan medis dan personel. Dokter dan perawat bekerja sepanjang waktu karena kasus virus tersebut terus meningkat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Hubungan Mencair, Trump Undang Xi Jinping ke Acara Pelantikannya Sebagai Presiden

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengundang Presiden China, Xi Jinping untuk menghadiri pelantikannya pada Januari mendatang.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024