Masker Longgar Sekalipun Turunkan Risiko Tertular Virus
- bbc
Sebuah penelitian tahun 2016 dari New South Wales, Australia, menyebutkan orang-orang menyentuh wajah mereka sekitar 23 kali dalam satu jam.
- Getty Images
Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham, Inggris mengatakan: "Hasil penelitian yang dilakukan secara seksama menyebutkan, masker wajah sama baiknya dengan respirator atau alat pelindung pernapasan yang dibuat khusus dalam mencegah penularan influenza."
Respirator atau alat pelindung pernapasan, yang cenderung memiliki filter udara khusus, dirancang khusus untuk melindungi terhadap partikel-partikel udara yang berpotensi berbahaya.
"Namun, ketika Anda melihat studi lain yang melihat keefektifannya dalam populasi umum, datanya kurang menarik - itu adalah tantangan yang cukup untuk tetap memakai pelindung wajah untuk jangka waktu yang lama," tambah Prof Ball.
Dr Connor Bamford, dari Wellcome-Wolfson Institute for Experimental Medicine , di Queen`s University Belfast, mengatakan akan jauh lebih efektif jika kita "menerapkan langkah-langkah kebersihan yang sederhana."
"Menutup mulut Anda saat bersin, mencuci tangan, dan tidak meletakkan tangan ke mulut sebelum mencucinya, dapat membantu membatasi risiko tertular virus pernapasan," katanya.