Wah, PUPR Bakal Bangun Jurassic Park di Labuan Bajo

Desain dermaga baru di Jurassic Park, Pulau Rinca, Labuan Bajo.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR terus melakukan sejumlah peningkatan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Indonesia Berjaya, Plataran Komodo Menangkan Penghargaan “Best For Romance” Condé Nast Johansens

Salah satu infrastruktur yang dibangun PUPR tersebut adalah penataan kawasan di Pulau Rinca. Nantinya, PUPR akan menata kembali jalur masuk ke objek wisata yang mempertunjukkan hewan dinosaurus terakhir di dunia yaitu Komodo.

Penataan kawasan pulau rinca ini rencananya akan dikerjakan pada Februari-Maret 2020. Proyek yang ditangani oleh Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR ini akan menelan anggaran hingga mencapai Rp30 miliar.

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan Pulau Rinca ini akan dilakukan bersama dengan Tanam Nasional Komodo. Di kawasan itu, saat ini terlalu banyak bangunan yang tak sesuai konteks satu sama lain.

Nantinya, menurut Basuki, PUPR akan membangun jalur masuknya, tempat tinggal ranger-nya dan tempat penelitian. Sebab, dari 45 liang (lubang tinggal) komodo hanya satu saja yang menjadi lokasi atraksi.

Bandara Komodo Dibuka Lagi setelah Dipastikan Negatif Paparan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

"Dari permintaan Tanam Nasional Komodo meminta pembangunan jalur masuk ke lokasi  dibedakan antara manusia dan komodo, sehingga nantinya akan dibuat secara eleveted," jelas Basuki dikutip Kamis 23 Januari 2020.

Ia menuturkan, penataan kawasan Pulau Rinca ini akan berkonsep seperti Jurassic Park, sebab nanti akan dibuatkan sejumlah atraksi Komodo untuk menunjang kawasan KSPN Labuan Bajo. 

"Nanti ada dermaga juga yang diperbarui, bentuknya seperti lidah Komodo atau seperti tongkat ranger. Lalu, dibangun pula rumah-rumah seperti rumah adat di Manggarai zaman dulu," ujarnya.

Labuan Bajo

Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG telah mengeluarkan imbauan terkait potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dan meminta masyarakat mewaspadai kondisi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024