Nina Murid di Gresik Kirim Surat Ke PM Australia agar Tak Kirim Sampah
- abc
Nina mengaku pernah membedah seekor ikan yang mati dan ia menemukan kandungan mikroplastik di ikan tersebut.
"Saya merasa sedih mengetahui kota saya menjadi tempat pembuangan sampah plastik dari negara-negara maju," tulisnya dalam Bahasa Inggris.
"Tolong sampah-sampah Australia ada di Australia saja dan jangan kirim yang tidak bisa didaur ulang ke Indonesia, itu akan menambah masalah sampah plastik di negara kita," tambahnya.
Lewat ABC, kantor Perdana Menteri Australia telah mengetahui isi surat yang ditulis Nina dan mengatakan telah berkala melarang ekspor plastik, kaca, dan kertas sejak bulan Juli 2019.
Surat yang dikirim untuk PM Morrison.
Foto: Koleksi pribadi
"Seperti halnya Nina, pemerintah Australia merasa menangani sampah adalah prioritas, karena jadi masalah penting bagi lingkungan di Australia dan di kawasan [Asia]," dalam pernyataan yang dikirim.