Logo ABC

Rencana Pemuda Indonesia Usai Kerja sambil Liburan di Australia

Bekerja dengan WHV telah memberikan kesempatan bagi Ahmad Adib untuk mengumpulkan tabungan dan membiayai pernikahannya.
Bekerja dengan WHV telah memberikan kesempatan bagi Ahmad Adib untuk mengumpulkan tabungan dan membiayai pernikahannya.
Sumber :
  • abc

Foto: Hendra Lesmana

Sebelum ikut WHV, Hendra sudah menjadi karyawan selama hampir tujuh tahun dan ketika kembali ke Jakarta, ia bekerja di sebuah perusahaan saham.

Pengalamannya di Australia dimulai dengan mengerjakan empat pekerjaan yang berbeda, yang ia dapatkan dua minggu setelah tiba di Darwin tahun 2017.

Ia pernah bekerja sebagai tenaga cuci mobil, pelayan restoran, pekerja dapur serta barista.

"Menjadi karyawan [di Jakarta] bukan pilihan utama, karena saya punya usaha sendiri yang berjalan dengan baik," kata pria berusia 31 tahun ini.

"Saya kembali kerja kantoran sebagai karyawan untuk mengisi waktu luang dan mencari kesibukan."

Pengalaman Hendra bekerja di sektor informal saat WHV telah memberikanya pelajaran berharga.

"[Pengalaman di Australia mengajarkan untuk] menghargai waktu dan konsisten dalam pekerjaan," kata Hendra yang mengaku kini bergaji antara Rp 10-15 juta per bulan.

Pesan bagi calon dan alumni WHV YOHANES DANY - FARM Sebelum membuka bisnis kedai kopi dan hostel di Tangerang, Dany pernah bekerja di perkebunan Australia dengan visa Work and Holiday.