Rencana Pemuda Indonesia Usai Kerja sambil Liburan di Australia
- abc
Karenanya, sistem gaji karyawan yang diterapkan oleh Dany mengikuti sistem penggajian di Australia, yakni dengan hitungan per jam.
"Patokannya tetap [standar] gaji per bulan, yang jumlahnya dibagi menjadi penghasilan per jam dan dikalikan berapa shift seminggu," kata mantan wartawan berusia 32 tahun tersebut.
"Ada bayaran tambahan kalau bekerja overtime."
Belajar dari dunia kerja di Australia, Dany mengatakan kesetaraan antara pemilik usaha dan karyawan sangatlah penting.
"[Pelajaran] yang paling penting adalah kesetaraan. Kita tim kecil 4-6 orang termasuk kakak saya, cuma kita menempatkan diri bukan atasan-bawahan," katanya.
Syarat WHV Australia:
- Untuk orang Indonesia berusia 18-30 tahun
- Syaratnya memiliki kualifikasi setingkat perguruan tinggi atau telah menjalani pendidikan di PT setidak-tidaknya dua tahun, dan tingkat kemahiran bahasa Inggris IELTS skor minimal 4,5
- Memiliki dana minimal AU$ 5.000 di bank, yang boleh juga di rekening atas nama orangtua
- Untuk mendapat visa tahun kedua setidaknya harus bekerja tiga bulan di sektor pekerjaan atau kawasan tertentu. Mulai 1 Juli 2019, dibuka program visa tahun ketiga
- Dapatkan informasi selengkapnya di situs resmi, proses ini tidak perlu perantara dan waspada dengan tawaran yang menjanjikan dapat membantu keluarnya visa Belajar menghargai waktu
Bekerja di Australia dengan bergaji dolar, bukanlah segala-galanya, seperti yang diakui Hendra Lesmana.
Hendra mengatakan bahwa bekerja di Australia telah memberikannya sebaris kualitas yang secara tidak langsung membantu kariernya di Jakarta.