Era Industri 4.0, Kesempatan Garut Promosi Wisata Berbasis Digital
VIVA – Kabupaten Garut Jawa Barat, merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak potensi wisata, mulai dari potensi wisata pesisir pantai, gunung, air terjun, danau hingga kebun dan hutan. Di era Industri 4.0, promosi kawasan wisata sangatlah akan sangat mudah episien dan epektif.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat mengungkapkan, era Industri 4.0 merupakan kesempatan bagi Kabupaten Garut, untuk mempromosikan kawasan wisatanya dengan membentuk ekosistem wisata berbasis digital, sehingga promosi wisata akan terkoneksi di seluruh dunia.
" Era Industri 4.0 sangat berpengaruh terhadap berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Salah satunya para travelers cukup mengandalkan platform digital untuk mencari, memesan, bahkan melakukan pembayaran," ujarnya, Rabu 22 Januari 2020.
Seperti diketahui, masyarakat saat ini sudah sangat mengandalkan smarfphone untuk berinteraksi atau melakukan pencarian sesuatu sesuai keinginan. Berbagai aplikasi smartphone, bisa dipergunakan secara efektif dan efisien.
"Ketika pengguna smarfphone meng-upload foto destinasi wisata, maka jutaan orang bisa menyaksikannya," ungkap Yudi.
Lanjut Yudi, persoalan saat ini yang dihadapi Kabupaten Garut, adalah bagaimana melakukan penataan objek wisata. Diakuinya bahwa kawasan wisata di Kabupaten Garut, belum tertata dengan baik.
"Jadi, di sinilah peran Kadin Kabupaten Garut, untuk melakukan pembenahan kawasan wisata agar dapat bersaing di era digital," ungkapnya.
Strategi Baru Industri Perhotelan untuk Menarik Wisatawan Setelah Pandemi
Indonesia menyaksikan kebangkitan yang menggembirakan di sektor pariwisata, termasuk hiburan, properti, dan perhotelan.
