Polisi Tunggu Hasil Audit BPK soal Korupsi Asabri

Brigjen Pol. Argo Yuwono
Sumber :

VIVA – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia masih menunggu hasil audit dugaan korupsi yang terjadi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri. Audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini diperlukan untuk menentukan langkah selanjutnya. 

Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan Produk Asuransi Jiwa dalam Mata Uang Dolar AS

Sementara di sisi lain, tim gabungan dari kepolisian juga tengah menyelidiki potensi kerugian negara di perusahaan pelat merah itu sebesar Rp10 triliun.

"Nanti dari BPK selesai melakukan audit. Apakah diserahkan ke kepolisian atau ke kejaksaan, kami masih tunggu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.

OJK Buka Peluang Industri Asuransi Terlibat Program 3 Juta Rumah Prabowo

Argo menegaskan, audit dari BPK dapat membantu kerja aparat. Dari hasil audit itulah, kata dia, nanti diketahui kasus tersebut akan digarap oleh kepolisian atau kejaksaan. "Intinya kami siap dan masih menunggu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pihaknya sudah membentuk tim investigasi penanganan kasus dugaan korupsi Asabri.

Mobil Ketumpahan Cairan Kimia Dilindungi Asuransi

Hal ini untuk menindaklanjuti kasus dugaan korupsi Asabri yang disebut tak kalah fantastis dibanding PT Asuransi Jiwasraya.

"Saya kira, penegak hukum sudah bertindak ya, kita akan tegakan hukum lah semuanya. Sudah, sudah," kata Prabowo, kemarin. (ase)

Ilustrasi asuransi

Penetrasi Asuransi Jiwa RI Baru 0,8 Persen dari PDB, MSIG Life Genjot Inovasi Produk

Berdasarkan data OJK 2023, penetrasi asuransi jiwa hanya mencapai 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025